Selasa, 16 Desember 2014

SALTO GULUNG

SALTO GULUNG KHAS JAWA TENGAH

         Salah satu daya tarik dari olahraga sepaktakraw adalah keterampilan melakukan smash. Banyak variasi gerakan dalam teknik smash sepaktakraw, namun yang paling menarik adalah smash salto atau smash gulung. Teknik ini membutuhkan koordinasi, kecepatan, power, timing dan kelentukan yang baik. Butuh waktu dan latihan ekstra untuk dapat melakukan teknik ini dengan baik.
Tujuan utama smash adalah untuk mematikan bola di daerah permainan lawan sekaligus memcetak point. Semakin keras, terarah serta tajamnya smash, semakin besar pula kemungkinan untuk memperoleh poin dari smash.















Kamis, 11 Desember 2014

khaerulanam222@yahoo.co.id
   SEPAK TAKRAW

Sepak takraw iku jinis olahraga campuran kang dijupuk saka bal-balan lan voli bal, kang bisa dimainake ing lapangan dobel kayata lapangan badminton, uga roning praturan pamain ora bisa nyekel bal karo tangan. Kajuaraan paling misuwur kang ana ing cabang iki yaiku King's Cup World Championships,kang pungkasan dilaksanakake ing Bangkok, Thailand.

         Permainan ini berasal dari zaman Kesultanan Melayu ((634-713)) dan dikenal sebagai Sepak Raga dalam bahasa Melayu. Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran.
Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam sejarah Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459 - 1477), seorang puteranya bernama Raja Ahmad telah dibuang negeri karana membunuh anak Bendahara akibat persengketaan ketika bermain sepak raga. Raja Ahmad kemudiannya diangkat menjadi Sultan di Pahang, bergelar Sultan Muhammad Shah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.
Pada tahun 1940-an hal ini berubah dengan menggunakan jaring dan peraturan angka. Di Filipina permainan ini disebut sipa, di Burma chinlone, di Laos kator, dan di Thailand takraw.
Peraturannya sama dengan bola voli dengan perbedaan:
  1. pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan
  2. pemain atau tim hanya boleh menyentuh bola 3 kali berturut-turut
  3. posisi pemain bertahan tidak diputar